Pertumbuhan adalah tanda terpenting bagi KEHIDUPAN, dan ketiadaan pertumbuhan adalah sebuah tanda bagi kematian..
Berbeda dengan mahluk lain yg menitikberatkan pada pertumbuhan fisik maka nilai pertumbuhan bagi manusia sebagai “human being” tentu saja diukur dari dua aspek yaitu : pertumbuhan EMOSI dan pertumbuhan AKAL BUDI.
Pertumbuhan EMOSI adalah ukuran sebenarnya yang selalu menjadi ukuran tentang KEDEWASAAN seseorang, bukan pada usia fisiknya.
Maka pertambahan usia memang tidak selamanya berarti bertambahnya kedewasaan seseorang…
Betapa banyak, orang-orang tua yang tak sanggup mengendalikan EMOSI & HASRAT-nya layaknya “anak-anak”, sementara tidak sedikit orang-orang muda yang demikian santun, terjaga sikap & tingkah lakunya..
Orang yang tak kunjung “DEWASA” dengan bertambahnya usia tentu saja adalah sebuah kegagalan dalam pertumbuhan..
Dimensi kedua dari pertumbuhan manusia adalah pertumbuhan AKAL BUDI.
Pertumbuhan akal budi adalah bertambahnya kemampuan & kapasitas seseorang – sebagai buah dari HIKMAH, PELAJARAN & KARUNIA yang ia kumpulkan sepanjang perjalanan hidupnya..
Sungguh, ini adalah tentang KESADARAN & PERENCANAAN, OBSESI & KESUNGGUHAN yang kita miliki, yang sebenarnya adalah kunci bagi KEKUATAN dan syarat untuk KEDIGDAYAAN..
Maka begitulah, orang-orang yg sadar & obsesif, orang-orang yg punya planning & kesungguhan – akan bertumbuh jauh lebih cepat, berprestasi jauh lebih hebat dan mampu berkontribusi jauh lebih banyak..
Orang-orang mendefinisikan sebagai KESUKSESAN, tapi saya lebih suka menyebutnyan sebagai KEBERKAHAN pada usia
Begitulah saudaraku, pertumbuhan akan selalu membawa keberkahan..
Maka, renungkanlah tentang pertumbuhan, agar kita mulai menakar dengan benar, atas waktu-waktu yang akan kita habiskan..dari sisa usia kita.